Senin, 24 November 2014

Lanjutan ke-3


2) Rayon kupramonium
            Serat rayon kupramonium adalah serat yang dibuat dari selulose kapas yang disusun kembali dengan cara mencampur ke dalam larutan amonia yang mengandung kuprooksida. Sebagai bahan baku dipergunakan kapas linter atau kadang-kadang pulp kayu yang telah dimurnikan sehingga mempunyai kadar selulose yang tinggi.

Penampang serat 
            Bentuk memanjang serat seperti silinder, sedangkan penampang melintangnya berbentuk bulat. (Lihat Gambar 1.9).
 

 3) Rayon acetat
           Rayon acetat adalah serat yang dibuat dari linter atau selulose kayu, anhidrida dan aceton. Selulose kayu dilarutkan dalam natrium karbonat dan natrium hidroksida kemudian dicuci, diputihkan, dan dikeringkan. Larutan ini kemudian dilarutkan lagi dalam asam sulfat dan asam acetat sehingga terjadi acetil selulose. Acetil selulose dilarutkan dalam aceton, disemprotkan melalui alat pemintal ke arah suhu panas, aceton kemudian mengalami penguapan dan terbentuk filament acetil selulose. Karena penyusunannya banyak zat kimia buatan, dimasukkan kelompok thermoplastics.
Penampang serat 
     Bentuk memanjang serat seperti silinder dengan garis-garis sedikit, sedang penampang melintangnya berlekuk-lekuk seperti daun semanggi. (Lihat Gambar 1.10).
 

 b. Dari serat protein alam yang diregenerasi
Serat kaseina
       Kaseina adalah serat yang dibuat dengan menyusun kembali molekul ptotein kaseina yang terdapat dalam susu. Contoh serat kaseina yang pernah dibuat adalah lanital dan aralac, fibrolane BX dan fibrolane BX dan merinova. Serat-serat tersebut kurang berkembang karena sifat seratnya
yang kurang baik dan bahannya yang merupakan bahan makanan yang sangat diperlukan masyarakat.
c. Poliamida (nylon)
          Terdapat bermacam nylon, di antaranya yang paling utama digunakan sebagai serat buatan adalah nylon 66 dan nylon 6. Nylon 66 dihasilkan dari hexamethylendiamin dengan asam adipat. Nylon 6 dihasilkan dari kaprolaktam. Poliamyda ini juga disebut “Perlon”. Serat nylon diperoleh dengan mengolah bahan sehingga menghasilkan garam nylon. Garam nylon dilelehkan dalam atmosfir nitrogen dengan ditambah sedikit asam acetat, kemudian larutan disemprotkan melalui alat pemintal leleh untuk membentuk filament nylon.

Penampang serat
        Bentuk memanjang serat seperti silinder yang rata dan penampang lintangnya hampir bulat. (Lihat Gambar 1.11).
 

 d. Polyester
         Serat polyester dibuat dari asam tereftalat dan etilena glikol. Polyester pertama yang dibuat adalah terylene, kemudian menyusul dacron.. Asam tereftalat dan etilena glikol diolah dalam tempat hampa udara dan dengan suhu yang tinggi, maka terjadilah larutan. Larutan kemudian disemprotkan melalui alat pemintal leleh menghasilkan filament polyester.

Penampang serat
      Bentuk memanjang serat polyester seperti silinder dan penampang lintangnya bulat. (Lihat Gambar 1.12).
 

 e. Serat logam
           Serat logam adalah serat buatan yang disusun dari logam, logam berlapis plastik, plastik berlapis logam, atau suatu sumbu yang dilapisi oleh logam. Serat logam sebenarnya adalah benang logam. Beberapa nama dagang dari serat logam misalnya: lurex, fairtex, malora, chromflex, metlon, alustran dan durastan, nylco, reynolds dan rey west, dan lame. Serat logam dibuat dari bukan logam mulia, dibuat dengan merekatkan film aluminium di ntara dua helai film plastik yang transparan dengan suatu bahan perekat. Inti logam yang digunakan ada 2 macam, yaitu.
  1. inti logam terdiri atas pita logam aluminium murni yang sangat tipis atau pipih dan dipolis hingga mengkilat pada kedua sisinya.
  2. inti logam terdiri atas film polyester yang dilogamkan dengan cara menghamburkan logam aluminium dalam ruangan hampa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar