2) Rayon kupramonium
Serat rayon kupramonium adalah serat yang dibuat dari selulose kapas
yang disusun kembali dengan cara mencampur ke dalam larutan amonia yang
mengandung kuprooksida. Sebagai bahan baku dipergunakan kapas linter
atau kadang-kadang pulp kayu yang telah dimurnikan sehingga mempunyai
kadar selulose yang tinggi.
Penampang serat
Bentuk memanjang serat seperti silinder, sedangkan penampang melintangnya berbentuk bulat. (Lihat Gambar 1.9).
3) Rayon acetat
Rayon acetat adalah serat yang dibuat dari linter atau selulose kayu,
anhidrida dan aceton. Selulose kayu dilarutkan dalam natrium karbonat
dan natrium hidroksida kemudian dicuci, diputihkan, dan dikeringkan.
Larutan ini kemudian dilarutkan lagi dalam asam sulfat dan asam acetat
sehingga terjadi acetil selulose. Acetil selulose dilarutkan dalam
aceton, disemprotkan melalui alat pemintal ke arah suhu panas, aceton
kemudian mengalami penguapan dan terbentuk filament acetil selulose.
Karena penyusunannya banyak zat kimia buatan, dimasukkan kelompok
thermoplastics.
Penampang serat
Bentuk memanjang serat seperti silinder dengan garis-garis sedikit,
sedang penampang melintangnya berlekuk-lekuk seperti daun semanggi.
(Lihat Gambar 1.10).
b. Dari serat protein alam yang diregenerasi
Serat kaseina
Kaseina adalah serat yang dibuat dengan menyusun kembali molekul
ptotein kaseina yang terdapat dalam susu. Contoh serat kaseina yang
pernah dibuat adalah lanital dan aralac, fibrolane BX dan fibrolane BX
dan merinova. Serat-serat tersebut kurang berkembang karena sifat
seratnya
yang kurang baik dan bahannya yang merupakan bahan makanan yang sangat diperlukan masyarakat.
c. Poliamida (nylon)
Terdapat bermacam nylon, di antaranya yang paling utama digunakan
sebagai serat buatan adalah nylon 66 dan nylon 6. Nylon 66 dihasilkan
dari hexamethylendiamin dengan asam adipat. Nylon 6 dihasilkan dari
kaprolaktam. Poliamyda ini juga disebut “Perlon”. Serat nylon diperoleh
dengan mengolah bahan sehingga menghasilkan garam nylon. Garam nylon
dilelehkan dalam atmosfir nitrogen dengan ditambah sedikit asam acetat,
kemudian larutan disemprotkan melalui alat pemintal leleh untuk
membentuk filament nylon.
Penampang serat
Bentuk memanjang serat seperti silinder yang rata dan penampang lintangnya hampir bulat. (Lihat Gambar 1.11).
d. Polyester
Serat polyester dibuat dari asam tereftalat dan etilena glikol.
Polyester pertama yang dibuat adalah terylene, kemudian menyusul
dacron.. Asam tereftalat dan etilena glikol diolah dalam tempat hampa
udara dan dengan suhu yang tinggi, maka terjadilah larutan. Larutan
kemudian disemprotkan melalui alat pemintal leleh menghasilkan filament
polyester.
Penampang serat
Bentuk memanjang serat polyester seperti silinder dan penampang lintangnya bulat. (Lihat Gambar 1.12).
e. Serat logam
Serat logam adalah serat buatan yang disusun dari logam, logam berlapis
plastik, plastik berlapis logam, atau suatu sumbu yang dilapisi oleh
logam. Serat logam sebenarnya adalah benang logam. Beberapa nama dagang
dari serat logam misalnya: lurex, fairtex, malora, chromflex, metlon,
alustran dan durastan, nylco, reynolds dan rey west, dan lame. Serat
logam dibuat dari bukan logam mulia, dibuat dengan merekatkan film
aluminium di ntara dua helai film plastik yang transparan dengan suatu
bahan perekat. Inti logam yang digunakan ada 2 macam, yaitu.
- inti logam terdiri atas pita logam aluminium murni yang sangat tipis atau pipih dan dipolis hingga mengkilat pada kedua sisinya.
- inti logam terdiri atas film polyester yang dilogamkan dengan cara menghamburkan logam aluminium dalam ruangan hampa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar